Rabu, 19 Juni 2024 – 06:16 WIB
Jakarta – Indonesia akan bersiap-siap untuk menerima kedatangan pesawat tempur siluman F-22 Raptor dari Angkatan Udara Amerika Serikat (US Pasific Air Forces).
Baca Juga :
Profil Letjen TNI Richard Tampubolon yang Perintahkan Tembak Anggota OPM Desertir Danis Murib
Pesawat tempur dari 27th Fighter Squadron itu untuk pertama kalinya akan mendarat di Indonesia, tepatnya di hot pit refueling, Bali.
“Kunjungan ini menandai momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya pesawat F-22 Raptor akan mendarat dan transit di Indonesia,” tulis TNI AU dalam akun Instagram resminya, pada Selasa, 18 Juni 2024.
Baca Juga :
Pemprov Bali Akan Kremasi 11 Jenazah Terlantar
VIVA Militer: Jet tempur siluman F-22 Raptor Angkatan Udara Amerika Serikat
Diketahui,sekitar enam jet tempur F-22 Raptor yang akan transit di Indonesia. F-22 Raptor selanjutnya akan mengikuti latihan militer multinasional Pitch Black 24 di Australia pada Agustus mendatang.
Baca Juga :
Jagadhita 2024 Tarik 33 Investor Garap 13 Proyek di Bali
Anggota TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan US Pacific Air Forces (US PACAF) sebelumya telah menyelesaikan Iron Blade Fighter Interaction Site Survey dan Fighter Logistic Subject Matter Expert Exchange (SMEE) 2024 di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung sejak tanggal 11 hingga 13 Juni 2024.
Site survey dilakukan sebagai persiapan kedatangan enam pesawat F-22 Raptor dari 27th Fighter Squadron.
Selain site survey, ada juga kegiatan Fighter Logistic SMEE yang melibatkan penerbang dan teknisi dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin.
Ilustrasi pesawat Lockheed Martin F-22 Raptor
F-22 Raptor dijadwalkan melaksanakan hot pit refueling di Bali sebelum melanjutkan perjalanan ke Brunei Darussalam.
Para penerbang dan teknisi tersebut mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dari personel US PACAF tentang persiapan expeditionary mission dan rapid deployment di daerah operasi.
Halaman Selanjutnya
Selain site survey, ada juga kegiatan Fighter Logistic SMEE yang melibatkan penerbang dan teknisi dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin.
