Jakarta – Setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi di Yordania dan kunjungan resmi ke Arab Saudi, Menteri Pertahanan segera melaporkan hasil pertemuan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Presiden Jakarta, pada hari Kamis, 13 Juni.
“Saya melaporkan hasil pertemuan di Yordania, yang khususnya membahas bantuan kemanusiaan yang dapat segera disiapkan dalam antisipasi gencatan senjata yang diharapkan,” kata Prabowo kepada media.
Prabowo menyatakan bahwa dia akan terus berupaya untuk mendorong negara-negara lain untuk memberikan pengaruh mereka, sehingga membentuk opini global untuk membujuk Israel menghentikan serangan mereka terhadap Gaza.
“Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa negara Eropa juga telah mengakui Palestina. Mereka meminta agar Palestina diterima sebagai anggota PBB dan Dewan Keamanan PBB telah mengusulkan gencatan senjata,” kata Prabowo.
“Jadi tidak ada veto dari negara mana pun. Ini adalah langkah langka. Jadi, kami melihat ada hasil, jika, misalnya, Israel tidak mau menyetujui gencatan senjata, Israel mungkin akan sangat terisolasi di dunia,” lanjutnya.
Di sisi lain, Prabowo menyebutkan bahwa bukan hanya Israel yang perlu menghentikan serangan, tetapi Hamas juga seharusnya segera setuju dengan gencatan senjata demi kebaikan rakyatnya sendiri.
