Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengumumkan pembukaan pendaftaran peserta didik baru untuk belajar di madrasah-madrasah unggulan di seluruh Indonesia. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menjelaskan, calon peserta didik di madrasah akan diseleksi secara ketat untuk mengikuti pendidikan di 24 MAN Insan Cendikia, 11 MAN Program Keagamaan, dan 2 MA Kejuruan Negeri di seluruh Indonesia. MAN IC merupakan madrasah unggulan nasional bidang sains humaniora yang dibina langsung Kementerian Agama untuk menampung calon peserta didik berbakat dan berprestasi. Lulusan MAN IC diharapkan dapat mengakses perguruan tinggi top nasional dan internasional, serta menjadi teknokrat, saintis, dan pemimpin masa depan di bidangnya masing-masing.
Dalam konteks MAN PK, MAN PK merupakan madrasah unggulan nasional bidang agama dan keagamaan yang dibina langsung Kementerian Agama. Lulusan MAN PK diharapkan mampu menggabungkan keulamaan dan kecendekiawanan. MAN PK diselenggarakan dalam suasana pendidikan yang menggabungkan antara persekolahan dan pondokan untuk memungkinkan belajar 24 jam sehari dengan variasi metodologi pembelajaran.
Direktur KSKK Madrasah, M Sidik Sisdiyanto, mengatakan, proses pendaftaran SNPDB pada madrasah unggulan nasional secara resmi tahun 2024 ini akan dibuka mulai tanggal 8 Januari hingga 17 Februari 2024. Lulusan Pondok Pesantren Muadalah dan santri PDF yang memiliki SK Kemenag RI dapat mendaftar sebagai calon peserta didik baik MAN IC, MAN PK, maupun MAKN seluruh Indonesia. SNPDB tahun 2024 juga menyediakan jalur prestasi keagamaan. Calon peserta didik dengan kemampuan membaca kitab turats (kitab kuning) dan hafalan al-Qur’an minimal 15 juz dapat mendaftar di MAN PK. Jalur prestasi tambahan ini diperuntukkan untuk bisa diterima di MAN PK saja.
Kemenag RI berharap bahwa pembukaan pendaftaran ini memberikan kesempatan yang lebih luas bagi calon peserta didik berbakat untuk menempuh pendidikan di madrasah-madrasah unggulan nasional.