Inilah 3 Perubahan Teknis Debat Capres Ketiga yang Akan Digelar pada Tanggal 7 Januari 2024

by -157 Views

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengubah sejumlah teknis dalam debat capres ketiga yang akan digelar pada Ahad, 7 Januari 2024. Debat capres kali ini bakal berbeda dengan dua agenda debat sebelumnya.

Wakil Ketua Divisi Penyelenggaraan Teknis KPU, August Mellaz, mengatakan sedikitnya ada tiga perubahan teknis dalam debat capres ketiga. Perubahan tersebut berdasarkan kesepakatan bersama setelah dilakukan evaluasi.

1. Capres hanya gunakan satu mikrofon
August menyatakan KPU hanya akan menyediakan satu mikrofon bagi para kandidat capres. Menurut dia, hal itu merupakan evaluasi dari debat sebelumnya. Penggunaan tiga mikrofon menuai polemik setelah Roy Suryo menuding cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menggunakan perangkat pembisik.

2. Capres harus tetap di podium
Berbeda dengan debat sebelumnya di mana kandidat boleh memanfaatkan area panggung untuk menyampaikan pendapat, pada debat ketiga capres wajib ajek di podium masing-masing. August berujar penggunaan podium bertujuan untuk membatasi ruang gerak para capres dan cawapres. Karena itu, kata dia, podium berperan sebagai “jangkar” yang jadi patokan tempat berbicara para kandidat.

3. Capres tak boleh ajukan pertanyaan dengan singkatan
KPU juga meminta masing-masing pasangan calon tak lagi mengajukan pertanyaan dengan akronim atau singkatan saat debat. Pada debat sebelumnya, Gibran melontarkan pertanyaan dengan singkatan yang membuat cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, kebingungan. “Yang jelas diupayakan untuk pertanyaan semacam itu tidak muncul,” kata Mellaz.

Selain sejumlah perubahan teknis tersebut, KPU juga mengubah lokasi dan memperluas tema debat capres ketiga. Debat kali ini akan digelar di Gedung Istora Senayan, Jakarta Pusat. Penetapan tempat debat itu, kata August, berdasarkan kesepakatan dari hasil pertemuan antara KPU, tim paslon, dan media penyelenggara. Selain tempat, menurut August, semua pihak juga sepakat untuk memperluas tema debat. Dia menyatakan tema debat ketiga yang awalnya hanya empat kini menjadi enam. Sebelumnya tema debat adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Isu tersebut ditambah globalisasi dan politik luar negeri.