Rumah Pimpinan GP Ansor Lampung Diserang dengan Bom Molotov Lagi

by -229 Views
Rumah Pimpinan GP Ansor Lampung Diserang dengan Bom Molotov Lagi

Minggu, 24 Desember 2023 – 21:41 WIB

Bandar Lampung – Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung, Hidir Ibrahim kembali mengalami teror. Rumahnya di Jalan Raden Gunawan, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung dilempari molotov lagi oleh orang tidak dikenal (OTK), Minggu, 24 Desember 2023, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Molotov itu mengenai bagian tembok rumah.

Kejadian ini merupakan yang kedua kalinya dalam kurun waktu sepekan. Sebelumnya, kejadian serupa juga dialami saat kondisi rumah sepi dan penghuninya sedang tertidur. Ketua RT 02 Ahmad Rosadi mengatakan, kejadian pelemparan molotov yang kedua kalinya ini diketahui pada pukul 03.00 WIB dini hari. Saat itu, dirinya diberitahu oleh kerabat korban dan tetangga yang mendengar suara ledakan di bagian depan rumah korban.

“Saya tahu kejadian itu dari yang berjaga malam. Kemudian saya cek ke sana ternyata betul ada kejadian pelemparan bom molotov,” kata Ahmad Rosadi, Minggu, 24 Desember 2023.

Menurutnya, peristiwa pelemparan molotov yang terjadi pada Minggu dini hari itu berlangsung sangat cepat. “Bom molotov itu tidak masuk ke dalam rumah, hanya di luar pagar saja. Pelaku pelemparan bom molotov menggunakan sepeda motor dan memakai helm,” ujarnya. Saat itu rumah sedang ditinggal Ketua GP Ansor Lampung bepergian ke luar kota, rumah hanya dihuni oleh kerabat korban. “Pak Hidir lagi ke Jakarta, kebetulan rumah itu ditunggu oleh keponakannya,” katanya.

Kasus pelemparan molotov yang kedua kalinya ini sudah kembali dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung. Polisi sudah melakukan olah TKP dan membawa barang bukti berupa pecahan botol berisi sumbu, yang diduga sebagai bom molotov.

Sebelumnya, pada Minggu, 17 Desember 2023 dini hari lalu, aksi teror berupa pelemparan molotov itu terjadi di rumah Ketua GP Ansor Lampung. Dalam peristiwa yang terekam kamera pengawas CCTV di rumah korban, terlihat dua orang pria mengendarai sepeda motor melemparkan benda diduga bom molotov. Laporan Pujiansyah (Lampung)