Muhaimin Iskandar Tidak Menyiapkan Pertanyaan Untuk Lawan Debat Cawapres

by -200 Views

Calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar menyatakan siap mengikuti debat cawapres pada 22 Desember 2023 mendatang. Kendati demikian, pria yang akrab disapa Cak Imin itu belum menyiapkan pertanyaan untuk cawapres lainnya. “Ya pokoknya kita siap-siap saja, tetapi kita belum punya rencana menanyakan apa,” kata Cak Imin seusai menghadiri silaturahmi pimpinan majelis taklim se-Kabupaten Bekasi di Gedung Guru Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 18 Desember 2023. Muhaimin mengatakan, pihaknya akan mengikuti segala aturan debat yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Selain itu, dia juga tidak mempermasalahkan wacana penggunaan podium dalam debat cawapres kali ini.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun menilai penyelenggaraan debat capres pada 12 Desember 2023 lalu sudah baik. Kendati demikian, dia berharap debat cawapres nanti berjalan adil. “Kemarin sih sudah berjalan bagus, mungkin penyempurnaan soal harus adil lah jumlah yang diundang, jangan ada yang lebih banyak. Harus adil semua calon, kalau 40 (orang), ya 40 semua, jangan ada yang lebih,” ujarnya.

KPU akan menggelar debat cawapres pada Jumat, 22 Desember 2023. Ini merupakan debat kedua dari lima rangkaian debat yang diselenggarakan menjelang pemilhan presiden (Pilpres) 2024. Dari lima kali debat itu, dua kali akan dilakukan para cawapres dan tiga kali oleh para capres. Pada debat 12 Desember lalu, para capres sudah saling beradu gagasan.

Pada debat Jumat mendatang, para cawapres akan membahas soal ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN/APBD), infrastruktur, dan perkotaan. Muhaimin Iskandar yang merupakan pendamping dari Anies Baswedan akan beradu gagasan dengan Gibran Rakabuming Raka yang merupakan pendamping Prabowo Subianto dan Mahfud Md yang mendampingi Ganjar Pranowo. Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKB dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka adalah pasangan dengan nomor urut 1 pada Pilpres 2024.