Bank Indonesia (BI) mengumumkan jadwal operasional transaksi perbankan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini sesuai dengan pedoman Pemerintah terkait Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023 dalam SKB 3 Menteri.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, pengumuman jadwal operasional ini bertujuan untuk menyediakan infrastruktur pelayanan transaksi perbankan untuk pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara pada akhir tahun Anggaran 2023. Selain itu, ini juga untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat dan dunia usaha menjelang Nataru.
BI telah menetapkan jadwal operasional Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP), dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dalam rangka tutup buku Anggaran Bank Indonesia dan Pemerintah tahun 2023.
Erwin menyampaikan bahwa jam operasional BI-RTGS, BI-SSSS, BI-ETP, dan SKNBI selama 19 hingga 28 Desember 2023 diperpanjang sebanyak 1 jam, sedangkan pada 29 Desember 2023 diperpanjang sebanyak 5,5 jam.
Selain itu, perpanjangan jadwal operasional juga berlaku untuk layanan transfer dana dan pembayaran reguler serta pengiriman DKE. Seluruh kegiatan layanan kas dijadwalkan tidak beroperasi pada tanggal 28-30 Desember 2023 dan akan kembali dibuka pada 2 Januari 2024.
Erwin menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan operasional perbankan menjadi kewenangan masing-masing Bank. Selanjutnya, layanan transaksi melalui sistem BI-RTGS, BI-SSSS, BI-ETP, dan SKNBI akan diadakan kembali sesuai dengan jadwal operasional yang berlaku mulai tanggal 2 Januari 2024.
