Jumat, 10 November 2023 – 14:05 WIB
Jakarta – Polda Metro Jaya telah mengajukan penjadwalan ulang rapat koordinasi (rakor) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait supervisi dan penanganan kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL.
Rakor yang dijadwalkan ulang diminta dilakukan pada pekan ketiga bulan November. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak.
“Pihak penyidik mengajukan penjadwalan ulang undangan rapat koordinasi dan dengar pendapat tersebut pada minggu ke-3 bulan November,” kata Ade kepada wartawan, Jumat 10 November 2023.
Ade menambahkan, pihaknya menyambut baik undangan dari KPK terkait rakor tersebut sebagai tindak lanjut atas surat permohonan supervisi yang sebelumnya dikirim ke KPK guna menugaskan Deputi Koordinasi dan Supervisi (Koorsub) penanganan kasus tersebut.
“Penyidik menyambut baik dan positif atas undangan rakor dan dengar pendapat tersebut,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menunda hadir dalam rakor dengan KPK yang seharusnya membahas supervisi dan penanganan kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Penundaan tersebut dilakukan hari ini.
“Pihak penyidik sudah memiliki jadwal kegiatan penyidikan yang sudah terjadwal sebelumnya,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat 10 November 2023.
Polda Metro Jaya telah meningkatkan status kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2021 ke tahap penyidikan.
“Direkomendasikan untuk dinaikkan status dari penyelidikan ke tahap penyidikan,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu 7 Oktober 2023.
Dugaan pimpinan KPK yang melakukan pemerasan terhadap SYL dispekulasikan mengarah ke Firli Bahuri. Apalagi sempat beredar foto Firli dengan SYL di sebuah lapangan bulu tangkis.
Firli pun menjelaskan beredarnya foto pertemuan dirinya dengan SYL yang membuat publik geger. Foto tersebut beredar setelah KPK menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementan era SYL.
Firli menjelaskan, bahwa pertemuan tersebut dilakukan sebelum dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) terjadi. Dia menyebut, pertemuan itu dilakukan pada Maret 2022, setahun yang lalu.
“Pertemuan di lapangan bulu tangkis antara saya dengan Menteri Pertanian saat itu, saudara Syahrul Yasin Limpo, terjadi sebelum periode tersebut, tepatnya yaitu sekitar pada tanggal 2 Maret 2022. Dan itupun beramai-ramai di tempat terbuka,” ujar Firli dalam keterangannya, Senin 9 Oktober 2023.
Halaman Selanjutnya
“Penyidik telah memiliki jadwal kegiatan penyidikan yang sudah terjadwal sebelumnya,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat 10 November 2023.