Ulasan Mesin V-8 10 Liter di Atas Dyno

by -26 Views

Mesin V-8 berukuran besar seringkali dianggap ideal untuk balap drag, tetapi di tempat lain, ukuran tersebut dianggap berlebihan. Seorang drifter profesional memutuskan untuk menggunakan mesin V-8 berkapasitas 10,3 liter untuk memodifikasi BMW M2 drift-nya. Adam LZ, drifter tersebut, membagikan pengalamannya dalam video yang diunggah ke saluran YouTube-nya minggu lalu, yang menampilkan proses pemasangan powertrain pada mobil BMW M2 berbodi karbon-kevlar miliknya.

Adam mengunjungi Steve Morris dari Steve Morris Engines, seorang ahli dalam membangun mesin drag, untuk mendiskusikan proses pembangunan dan melakukan uji coba pada mesin di atas dyno. Mesin tersebut didasarkan pada platform blok besi Chevy namun dengan berbagai modifikasi, termasuk camshaft ringan, piston RaceTech, kepala AFR, panci oli billet, sistem pelumas bah kering, intake khusus, dan komponen lainnya.

Kecepatan putaran mesin dan kemampuan mencapai redline yang tinggi sangat penting dalam drifting, dan mesin V-8 10,3 liter ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 1.125 horsepower dan torsi 931 pound-feet pada 7.000 rpm tanpa menggunakan induksi paksa. Mesin ini juga dikenal memiliki torsi yang besar pada putaran rendah, yang sangat bermanfaat dalam melaju dengan kecepatan tinggi.

Dengan kemampuan menghasilkan torsi lebih dari 700 lb-ft pada 3.000 rpm, mesin ini memberikan performa yang tak tertandingi. Mesin V-8 ini juga mampu mencapai putaran mesin hingga 8.000 rpm tanpa kehilangan tenaga utama. Selanjutnya, Adam harus melanjutkan proses pemasangan mesin ini ke dalam mobilnya untuk menyelesaikan modifikasi yang sudah direncanakan.

Source link