Kontroversi Kesepakatan Tersembunyi Investor Harley-Davidson

by -30 Views

Harley-Davidson Investor Accuses Executives of Secret Dealings

Tuduhan baru telah muncul dari H Partners Management, salah satu investor terbesar Harley-Davidson, yang menuduh CEO Jochen Zeitz dan direktur lainnya, Thomas Linebarger dan Sara Levinson, telah melakukan pertemuan “rahasia” dengan para pemegang saham tertentu menjelang rapat pemegang saham tahunan. Pertemuan tersebut, yang merupakan pusat drama kekuasaan internal saat ini, bertujuan untuk memilih kembali anggota dewan perusahaan dan menuntaskan pencarian CEO baru.

Namun, tuduhan baru tersebut oleh H Partners Management mengklaim bahwa pertemuan tersebut digunakan untuk mendapatkan dukungan untuk anggota dewan saat ini serta merencanakan strategi perusahaan terkait pencarian CEO baru. Meskipun tindakan semacam ini tidak diizinkan dalam pertarungan proxy, menurut SEC, namun yang menarik adalah klaim dari H Partners Management bahwa para eksekutif tersebut menyatakan niat mereka untuk mengundurkan diri dalam waktu satu tahun mendatang, dan Dewan saat ini mencari CEO eksternal.

Kemungkinan pengunduran diri tersebut, jika benar, dapat menciptakan ketidakpastian di Harley-Davidson. H Partners Management sendiri skeptis terhadap klaim tersebut, menyebut dugaan itu tidak konsisten dengan komitmen sebelumnya dan masih menyisakan pertanyaan serius terkait tata kelola perusahaan.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut, seperti alasan para eksekutif bertengkar dengan pemegang saham atau mengapa mereka selektif dalam memberikan informasi, membuka keraguan terhadap kasus ini. Namun, keputusan Zeitz untuk mundur setelah CEO baru terpilih tampak masuk akal, sementara ketegangan di dalam dewan masih belum terjawab. Pertarungan kekuasaan di Harley-Davidson sepertinya akan semakin memuncak dalam rapat pemegang saham mendatang, dan sisi mana yang akan keluar sebagai pemenang masih menjadi tanda tanya besar. Akan sangat menarik untuk melihat perkembangan selanjutnya dalam peristiwa yang semakin berantakan ini.

Source link