BOGOR – Yayasan Paseban dan Arista Montana ikut merayakan Hari Bumi 2025 dengan menanam pohon ke-10.000 di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini menjadi simbol komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan dan awal dari program konservasi yang lebih besar.
Komitmen Yayasan Paseban dan Arista Montana dalam pelestarian alam bukan hal baru. Mereka telah menjadikan kegiatan ini sebagai bagian penting dari upaya pelestarian alam. Setiap pohon yang ditanam dipilih dengan hati-hati, mulai dari jenis pohon, lokasi penanaman, hingga pemantauan pascatanam.
Kawasan Megamendung memiliki tantangan geografis yang kompleks, seperti kelerengan curam dan topografi yang sulit. Oleh karena itu, pelestarian hutan di sana bukan hanya tanggung jawab komunitas lokal, tetapi juga sektor industri dan masyarakat hilir.
Nilai ekologis Megamendung sangat tinggi karena sebagai koridor alami yang menghubungkan area penting. Banyak spesies langka dan kunci seperti Owa Jawa, Surili, dan Lutung ditemukan di sana, sehingga pelestariannya sangat penting.
Yayasan Paseban dan Arista Montana berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung konservasi di Megamendung. Mereka berharap sektor industri hilir juga ikut aktif dalam pelestarian lingkungan.
Andy Utama, pendiri Yayasan Paseban, menyampaikan pesan bahwa menanam pohon adalah investasi untuk masa depan. Generasi muda diajak untuk peduli terhadap alam dan menjaga bumi agar lestari.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kang Dody Baduy, tokoh budaya yang mengingatkan pentingnya kesadaran akan dampak konsumsi terhadap lingkungan. Semua pihak diminta untuk ikut berkolaborasi demi masa depan yang lebih berkelanjutan.
Sumber: Hari Bumi 2025: Yayasan Paseban Dan Arista Montana Kukuhkan Komitmen Konservasi Alam Dengan Penanaman 10.000 Pohon Di Megamendung
Sumber: Hari Bumi 2025: Paseban Kukuhkan Komitmen Pelestarian Lewat Penanaman Pohon Ke-10.000
