5 Alasan Mengapa Tidak Disarankan Menggunakan Oli Diesel pada Mesin Bensin

by -34 Views

Memilih jenis oli mesin yang tepat antara mesin diesel dan mesin bensin sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan. Meskipun keduanya memiliki viskositas yang sama, penggunaan oli yang tidak sesuai dengan jenis mesin dapat menyebabkan masalah serius. Pakar oli Lake Speed Jr. menjelaskan bahwa oli diesel dan oli mesin bensin memiliki perbedaan dalam campuran paket aditif yang digunakannya. Oli yang ditujukan untuk mesin diesel memiliki dua kali lipat jumlah aditif deterjen daripada oli yang digunakan untuk mesin bensin. Hal ini karena mesin diesel cenderung menghasilkan lebih banyak partikulat yang dapat merusak oli selama operasi. Meskipun lebih banyak deterjen mungkin terlihat menguntungkan, hal ini sebenarnya merupakan kompromi bagi mesin bensin. Deterjen harus bersaing dengan aditif anti aus dalam oli agar efektif.

Speed Jr. melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan oli diesel pada mesin bensin dapat menyebabkan keausan yang lebih parah pada komponen mesin. Mesin diesel dirancang untuk bekerja dengan kompromi ini, tetapi mesin bensin tidak. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan oli yang sesuai dengan jenis mesin yang digunakan untuk mendapatkan perlindungan yang optimal. Sebagai contoh, menggunakan Rotella pada mesin bensin seperti Subaru dapat meningkatkan risiko kerusakan mesin dalam jangka panjang. Memilih oli yang tepat dengan aditif yang sesuai adalah kunci untuk menjaga kesehatan mesin Anda dan mencegah kerusakan yang tidak perlu. Jadi, sebelum memutuskan untuk mengganti oli mesin, pastikan untuk mempertimbangkan jenis mesin yang Anda miliki dan pilihlah oli yang sesuai.

Source link