Perlakuan Lembut Hamas Pada Sandera Israel, Membuat Keduanya Akrab dan Senyum Sepenuh Hati

by -140 Views
Perlakuan Lembut Hamas Pada Sandera Israel, Membuat Keduanya Akrab dan Senyum Sepenuh Hati

Setelah perjanjian gencatan senjata, kelompok Hamas telah membebaskan 17 sandera, termasuk 13 warga Israel dan secara mengejutkan 10 warga Thailand dan satu warga Filipina, menurut Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Dr. Majed Al-Ansari.

Israel juga membebaskan 39 tahanan Palestina dalam tahap terakhir gencatan senjata yang berlangsung selama empat hari.

Pembebasan sandera tersebut ditengahi oleh Palang Merah Internasional, Qatar serta Mesir. Namun, sebuah video yang baru saja dirilis menunjukkan para sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas tidak seperti “sandera”. Mereka tampak bersih, sehat, dengan baju yang pantas, dan bahkan tersenyum. Tak ada raut sedih atau ketakutan pada wajah mereka.

Video juga memperlihatkan sandera seorang remaja perempuan dan nenek yang mengucapkan salam perpisahan dan melambaikan tangan saat diantar ke mobil penjemputan oleh tentara Hamas yang mengantar mereka.

Selain itu, saat membebaskan sandera anak-anak, terlihat beberapa dari mereka tidak keberatan berpegangan tangan dengan tentara Hamas saat berjalan. Dalam satu video, seorang tentara Hamas mengantar wanita yang menggunakan tongkat, di akhir pertemuan keduanya bertukar salam perpisahan.

Sementara bagi warga Palestina yang diculik, kegembiraan atas pembebasan tahanan dari penjara-penjara Israel memiliki nuansa yang pahit. Polisi Israel terlihat menggerebek rumah Sawsan Bkeer pada hari Jumat tak lama sebelum putrinya Marah (24) dibebaskan oleh Israel.

Perang meletus pada 7 Oktober, ketika Hamas di Gaza menerobos perbatasan ke Israel selatan, menewaskan sedikitnya 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik sekitar 240 lainnya, termasuk wanita, anak-anak dan orang lanjut usia.

Israel segera menyatakan perang, melakukan serangan udara dan serangan darat selama berminggu-minggu yang telah menyebabkan lebih dari 13.300 warga Palestina tewas. Sekitar dua pertiga dari mereka yang terbunuh di Gaza adalah warga Palestina, yang mana adalah perempuan dan anak di bawah umur.

Source: Aljazeera Arabic