Derby Manchester yang sangat dinantikan antara Manchester United dan Manchester City berakhir tanpa pemenang. Pertandingan sengit ini berlangsung di Old Trafford kemarin malam, dimana skor akhir 0-0 menjadi hasil akhir yang tidak memihak pada salah satu tim. Sejak peluit pertama berkumandang, tensi pertandingan terasa sangat tinggi. Manchester United tampil agresif dengan mencoba menekan sejak awal, namun Manchester City merespons dengan tenang dan kontrol bola yang solid. Meskipun City unggul dalam penguasaan bola hingga 59%, mereka kesulitan menembus pertahanan rapat tuan rumah. Di sisi lain, United yang hanya memiliki 41% penguasaan bola beberapa kali membahayakan gawang City melalui serangan balik cepat. Namun, sayangnya, tidak ada gol yang tercipta hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, laga semakin intens. City melepaskan total 9 tembakan, dengan 5 di antaranya mengarah ke gawang, namun berhasil diamankan oleh kiper United yang tampil impresif. Di sisi lain, Manchester United mencatatkan 13 tembakan, namun hanya 2 yang benar-benar menguji kiper lawan. Kedua tim gagal mengkonversi peluang menjadi gol, sehingga skor tetap 0-0 sampai peluit panjang dibunyikan. Meskipun City dominan dalam penguasaan bola dan akurasi operan, United unggul dalam jumlah serangan dan peluang sudut.
Hasil imbang ini ternyata tidak memberi keuntungan bagi kedua tim dalam perburuan di papan atas klasemen. Manchester City gagal memaksimalkan dominasi mereka, sementara Manchester United harus memperbaiki efektivitas serangan untuk kembali meraih kemenangan. Pertandingan ini juga menegaskan pentingnya memiliki pertahanan yang solid dalam laga-laga besar. Kedua kiper layak diapresiasi atas penampilan luar biasa mereka di Derby Manchester kali ini.
