700 Pegawai SEC AS Mundur Akibat Kebijakan Aset Digital

by -50 Views

Ratusan karyawan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) dilaporkan akan mengundurkan diri atau resign. Beberapa sumber melaporkan bahwa lebih dari 700 anggota staf SEC sudah mengajukan surat pengunduran diri sejak akhir Januari 2025, termasuk lebih dari 150 dari divisi penegakan hukum. Para pejabat senior dan pengacara dari departemen penegakan hukum dan hukum lembaga tersebut turut keluar. Pengunduran diri ini merupakan bagian dari kampanye yang didukung oleh Donald Trump, Elon Musk, dan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) untuk mengurangi layanan sipil yang dianggap tidak efisien.

Gedung Putih mulai menawarkan insentif pensiun dini dan pengunduran diri awal tahun ini, serta mengumumkan batas waktu bagi karyawan SEC untuk menerima kesepakatan tersebut. Meskipun sudah lebih dari 600 pengunduran diri dikonfirmasi, sumber menyebutkan bahwa angka tersebut masih bisa meningkat dengan beberapa keputusan yang masih dipending. Namun, tidak semua pengunduran diri terkait dengan program pembelian, beberapa karyawan masih mempertimbangkan untuk tetap di SEC. Divisi Penegakan Hukum dan Kantor Penasihat Umum SEC merupakan bagian yang paling banyak terdampak, dengan laporan anggaran terbaru SEC menyebutkan bahwa jumlah pengunduran diri ini mencapai lebih dari 12 persen dari total tenaga kerja.

Pengunduran diri yang masif ini terkait dengan perubahan besar dalam pendekatan SEC terhadap aset digital di bawah pemerintahan Trump. SEC mulai mencabut tuntutan hukum terhadap beberapa perusahaan kripto, seiring dengan pertemuan kripto pertamanya yang digelar oleh Gedung Putih. Gugus tugas kripto baru juga dibentuk oleh SEC di bawah pimpinan Komisaris Hester Peirce, dengan fokus pada kejelasan dan inovasi regulasi aset digital. Setiap keputusan investasi tetap berada di tangan pembaca, Liputan6.com hanya sebagai penyedia informasi dan tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil.

Source link