Pencapaian Rekor Penjualan dan Pendapatan Lamborghini Tahun Ini
Lamborghini mencatat rekor pendapatan dengan meraup € 3,09 miliar pada tahun 2024, melampaui angka tiga miliar untuk pertama kalinya. Dari total penjualan sebanyak 10.687 unit, mayoritasnya adalah crossover Urus, meskipun terjadi penurunan penjualan untuk model tersebut. Pendapatan operasional produsen mobil asal Italia ini naik 15,5 persen menjadi €835 juta ($906 juta) selama tahun 2023, dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 16,2 persen.
Lebih dari setengah dari total penjualan Lamborghini tahun lalu berasal dari Urus sebanyak 5.662 unit, diikuti oleh Huracan dengan 3.609 unit dan supercar Revuelto sebanyak 1.406 unit. Selain itu, perusahaan juga berhasil menjual 10 unit Aventador sambil menyiapkan produksi mobil hibrida pengganti.
Transformasi Lamborghini dengan meluncurkan seluruh jajaran produk powertrain hibrida berhasil meraih rekor pendapatan. Mulai dari Revuelto bertenaga V-12 dan Urus hibrida yang habis terjual hingga 2026, hingga debut Temerario bertenaga twin-turbo V-8 bulan Agustus lalu. Meskipun mencatat pertumbuhan di tiga wilayah utamanya, CEO Stephan Winkelmann menyebut bahwa tarif yang diusulkan AS dapat membahayakan volume penjualan tahun ini.
Perusahaan berencana menambahkan model keempat dalam jajaran produknya berupa kendaraan listrik pertamanya. Konsep Lanzador menjadi pratinjau model baru tersebut, dengan harapan dapat meningkatkan penjualan lebih lanjut. Lamborghini berambisi untuk menjual sebanyak mungkin mobil listrik, serupa dengan Temerario saat diluncurkan pada tahun 2029. Jika berhasil, ini dapat memperkuat posisi perusahaan di pasar mobil listrik kelas atas.
