Pihak kepolisian Jakarta Pusat melakukan tindakan antisipasi untuk mencegah aksi kriminal dengan mengamankan anggota geng motor yang terlibat dalam konvoi selama bulan Ramadan 2025. Sebanyak 25 remaja diduga sebagai anggota geng motor diamankan karena melakukan konvoi liar dengan membentangkan bendera kelompok mereka. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan komitmennya untuk tidak mentoleransi aksi geng motor yang dapat mengganggu keamanan masyarakat.
Pihak kepolisian berhasil menyita 17 unit sepeda motor, tiga bendera kelompok, dan dua petasan siap ledak dari para remaja yang terlibat dalam aksi tersebut. Susatyo menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan mendidik anak-anak mereka agar tidak terlibut dalam pergaulan yang salah. Polisi akan terus meningkatkan patroli untuk mencegah aksi serupa yang membahayakan keselamatan warga dan pengguna jalan lainnya.
Para remaja yang diamankan akan diberikan pembinaan di Mako Polsek Kemayoran dan orang tua mereka akan dipanggil sebagai tindakan preventif. Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, menegaskan komitmen kepolisian dalam memberantas aksi geng motor yang dapat merugikan masyarakat. Dengan demikian, kerjasama antara kepolisian dan orang tua diharapkan dapat mencegah generasi muda terlibat dalam perilaku kriminal yang merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitar.