Audi sedang dalam tahap transisi yang menarik ketika mereka harus menghadapi matinya TT pada tahun 2023 dan R8 pada tahun 2024. Dengan kedua model sport ini tidak lagi tersedia, Audi saat ini tidak memiliki mobil sport dua pintu dalam lineup mereka. Namun, bukan berarti kehadiran mobil sport akan lenyap dari Audi secara permanen.
Dilansir dari sebuah presentasi hasil keuangan baru-baru ini, CEO Audi Gernot Döllner mengungkapkan bahwa Audi sedang mempertimbangkan kembali kehadiran mobil sport. Meskipun saat ini fokus mereka adalah pada restrukturisasi dan pengurangan tenaga kerja, Döllner menyatakan bahwa mobil sport tetap merupakan bagian dari identitas merek Audi.
Desain mobil sport baru ini diyakini terinspirasi dari TT asli, dengan kepala desain baru mereka, Massimo Frascella, yang sangat terpengaruh olehnya. Meskipun Frascella menghabiskan waktu untuk memperkenalkan dirinya dengan model asli tersebut, Audi masih memprioritaskan pembangunan pijakan yang lebih kuat dengan jajaran produk inti mereka sebelum meluncurkan mobil sport baru.
Meskipun Audi menghadapi tantangan dalam permintaan mobil listrik dan masalah pengembangan perangkat lunak, merek tersebut tetap memiliki jajaran produk yang sangat segar dan inovatif. Dengan sejarah sukses mereka dalam menghadirkan mobil sporty yang inovatif seperti Quattro coupe, TT, dan R8, Audi tetap fokus pada memperkuat kehadiran merek mereka di pasar.
Sementara Audi masih berusaha membangun penjualan volume yang kuat, keberadaan mobil sport baru ini akan membantu Audi dalam mempertahankan DNA merek mereka yang inovatif dan sporty. Meskipun belum ada tanggal pasti mengenai kedatangan mobil sport baru ini, Audi terus bergerak maju dengan visi mereka untuk masa depan yang lebih cerah.
