Peringatan Bank Sentral Eropa Kripto AS: Ancaman Krisis Global

by -53 Views

Anggota Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Francois Villeroy de Galhau mengingatkan bahwa kebijakan Amerika Serikat terhadap mata uang kripto dan keuangan nonbank dapat memicu krisis keuangan global berikutnya. Dalam wawancara dengan publikasi Prancis La Tribune Dimanche, Villeroy de Galhau menyoroti risiko dari kelalaian AS dalam mengelola aset kripto dan keuangan nonbank. Menurutnya, Krisis keuangan sering kali berawal dari AS dan menyebar di seluruh dunia, dan dengan mendorong aset kripto dan keuangan nonbank, pemerintahan Amerika dapat menabur benih pergolakan di masa depan. Villeroy juga menyebutkan bahwa pengawasan keuangan di Eropa lebih aman, tanpa risiko krisis perbankan di blok tersebut.

Perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Presiden Donald Trump untuk menetapkan cadangan Bitcoin strategis dan persediaan aset digital telah memicu tindakan legislatif di berbagai tingkatan. Senator Cynthia Lummis bahkan mengusulkan Undang-Undang Bitcoin yang bertujuan untuk mengakuisisi satu juta Bitcoin guna memperkuat cadangan. Di tingkat negara bagian, beberapa langkah serupa juga diambil, seperti yang dilakukan oleh Senat Texas dengan meloloskan RUU SB 21 untuk menciptakan cadangan bitcoin tingkat negara bagian.

Sementara itu, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) juga telah mengubah kebijakan terkait perusahaan kripto setelah kepemimpinan Gary Gensler. Perubahan kebijakan ini menunjukkan niat pemerintah AS untuk mengintegrasikan aset digital ke dalam sistem keuangan arus utama, menghadirkan perubahan signifikan dari pendekatan regulasi sebelumnya. Maka, menjadi penting bagi pembaca untuk melakukan penelitian dan analisis sebelum melakukan investasi dalam kripto, karena keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing individu. Disini Liputan6.com turut menyampaikan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi.

Source link