Produsen mobil yang terkenal dengan mobil sporty yang unggul sedang menghadapi tantangan dalam menghasilkan mobil listrik yang mempertahankan performa ikoniknya. Honda, BMW, dan Hyundai adalah beberapa produsen mobil yang berusaha menghadirkan mobil listrik yang bisa memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan tanpa mengorbankan daya saingnya. Meskipun kalah sulit, Hyundai Ioniq 5N membuktikan bahwa hal ini memungkinkan dengan menjaga ekspektasi performa yang tinggi. BMW pun tengah mengembangkan mobil listrik pertama dari lini M-nya, yang diharapkan bisa memberikan pengalaman berkendara BMW yang khas namun dengan teknologi ramah lingkungan.
BMW telah merilis video dokumenter mini yang memperlihatkan proses pengembangan mobil listrik M3 baru mereka. Video terakhir menunjukkan prototipe mobil listrik yang menawarkan performa setara dengan M3 konvensional. Meskipun belum ada mobil listrik BMW yang setara dengan M3, M4, atau M5, BMW berusaha untuk menciptakan mobil listrik yang bisa memberikan pengalaman berkendara yang serupa. Prototipe model yang disebut “Nadine” ini menampilkan desain bodi yang inovatif dengan performa tinggi yang diharapkan dapat memberikan pengalaman berkendara BMW yang autentik.
Selain desain yang inovatif, BMW juga sedang menguji suara mesin prototipe M3 EVnya. Meskipun Hans Zimmer menciptakan suara mesin futuristik untuk EV BMW, BMW memutuskan untuk kembali ke suara mesin tradisional seperti mesin M3 saat ini untuk M3 EV mereka. Dengan pengendalian yang cermat dan suara mesin yang autentik, BMW berusaha menciptakan mobil listrik yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mempertahankan warisan performa M3 yang legendaris. Ini menunjukkan komitmen BMW dalam menghadirkan mobil listrik yang dapat memenuhi kriteria performa dan pengalaman berkendara yang dinikmati oleh penggemar mobil sporty.
