Bappenas Merencanakan Pembangunan PLTN untuk Transisi Energi yang Berkelanjutan

by -64 Views

Bappenas Akan Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir untuk Dukung Transisi Energi

Bappenas berencana untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) guna mendukung transisi energi jangka panjang di Indonesia. Hal ini diungkapkan dalam pertemuan dengan Organisasi Riset Tenaga Nuklir Badan Riset dan Inovasi Nasional (ORTN BRIN) serta PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) pada hari Kamis, 6 Februari 2025.

Wakil Menteri Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard, menekankan bahwa pengembangan energi nuklir di Indonesia tidak mudah. “Problem nuklir sering dianggap mudah. Namun, infrastrukturnya belum terbentuk, inilah hal yang harus kami mulai. Ini adalah tanggung jawab Kementerian PPN/Bappenas untuk merencanakan hal tersebut,” ujarnya pada Senin, 10 Februari 2025.

Pemanfaatan Nuklir di Indonesia

Saat ini, pemanfaatan nuklir di Indonesia terbatas pada sektor non-energi seperti kesehatan, pangan, dan pertanian. Namun, Bappenas berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emission 2060, sehingga energi nuklir dianggap sebagai solusi utama dalam pengembangan energi bersih dengan kapasitas besar dan implementasi cepat.

Masih Ada Tantangan dalam Pengembangan PLTN

Indonesia masih menghadapi tiga tantangan utama terkait dengan pembangunan PLTN. Tantangan tersebut meliputi posisi nasional dalam pemanfaatan energi nuklir, kesiapan organisasi dalam membangun dan mengelola PLTN, serta pemetaan stakeholder terkait implementasi teknologi nuklir.

Langkah Strategis Bappenas

Sebagai langkah awal, Bappenas akan membentuk kelompok kerja yang fokus pada revisi isu kelembagaan PLTN. Langkah strategis lainnya yang akan dilakukan meliputi pembentukan tim percepatan pembangunan PLTN yang kuat, reformasi regulasi energi nuklir, dan pembentukan badan pelaksana tenaga nuklir.

Tantangan Sosial dan Politik

Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Amich Alhumami, mengakui bahwa tantangan dalam pembangunan PLTN bukan hanya bersifat teknis, melainkan juga sosial dan politik. Ia menyatakan bahwa perencanaan PLTN sudah dilakukan sejak 20 tahun lalu, namun belum terealisasi karena berbagai kendala yang melibatkan isu sosial dan politik.

Sumber: Bappenas Siapkan Langkah Besar: PLTN Segera Hadir Di Indonesia
Sumber: Bappenas Berencana Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir