Aston Martin: Dampak Peraturan Emisi terhadap Mesin V-12

by -58 Views

Industri otomotif sedang mengalami perubahan besar, dengan mesin besar V-12 semakin terancam punah. Aston Martin, produsen mobil super berbasis di Gaydon, telah memberikan pengumuman bahwa pasokan mesin V-12 mereka akan berakhir pada akhir tahun 2028, dan mesin berkapasitas besar ini diperkirakan akan mati sekitar tahun 2030. Meskipun perusahaan ini telah berusaha menyesuaikan mesinnya dengan peraturan emisi yang lebih ketat, tetapi tak terelakkan bahwa era mesin V-12 akan segera berakhir. Hanya beberapa produsen mobil yang masih menggunakan mesin dua belas silinder, seperti Ferrari, Lamborghini, dan beberapa varian dari Mercedes, BMW, dan Rolls-Royce. Meskipun demikian, semakin sulit untuk menemukan mobil dengan mesin V-12, dan para pembeli kini berusaha mendapatkan ‘puncak powertrain’ sebelum mesin ini benar-benar hilang dari pasar. Hal ini menunjukkan bahwa mesin besar V-12 sedang menghadapi masa transisi terakhirnya di dunia otomotif, dan Aston Martin sedang merasakan tekanan untuk menjual mobil V-12 terakhirnya dalam lima tahun ke depan.