Di antara perdebatan pro-dan anti-EV di AS, Cina ternyata tidak ragu-ragu dalam menganut mobil listrik. Negara ini bergerak maju dari mobil bahan bakar gas yang mencemari udara, seperti beberapa negara lain, dengan memacu batas-batas yang bisa dicapai oleh mobil listrik setiap harinya. Salah satu dari banyak perusahaan yang memimpin revolusi ini adalah Zeekr, perusahaan milik Geely Group, yang telah menciptakan serangkaian mobil listrik canggih seperti crossover 001, sedan 007, dan 009 MPV. Dengan menggunakan Sustainable Experience Architecture (SEA), yang juga digunakan oleh merek lain di bawah Grup Geely seperti Volvo dan Polestar, Zeekr memiliki baterai mobil listrik dengan teknologi pengisian daya tercepat di dunia. Baterai Golden mereka mendukung 5,5 C-rate, yang berarti baterai ini mampu mengisi atau mengosongkan daya 5,5 kali lipat dari kapasitas totalnya per jam. Sebagai perbandingan, Tesla Model S mengisi daya secara singkat pada puncak 2,5C dalam tes yang dilakukan. Keunggulan dari baterai Emas ini terlihat dari kemampuannya mengisi daya dari 10-80% dalam waktu hanya 10,5 menit. Dengan tes langsung terhadap SUV Zeekr 7X di Cina, hasilnya mengejutkan karena baterai LFP 75 kWh mobil ini mampu menambah jarak tempuh hingga 615 kilometer. Ketika diuji oleh Kyle Conner dari InsideEV, baterai tersebut mencapai pengisian 0-70% dalam 10 menit, 10-80% dalam waktu sekitar 9 menit dan 45 detik, dan 0-100% dalam waktu lebih dari 22 menit. Hasilnya, jarak tempuh mobil bertambah sekitar 600 km hanya dengan biaya $13. Dibandingkan dengan pengisian mobil listrik di AS, mobil-mobil canggih dari China berada di liga yang berbeda. Sementara itu, produsen mobil Barat harus melakukan upaya ekstra besar untuk mengejar ketertinggalan mereka, terutama dengan pemerintahan AS yang kurang antusias mendukung transisi ke mobil listrik. Sebuah perbandingan yang menarik, yang menunjukkan laju pengembangan teknologi mobil listrik di berbagai negara.
Mobil Listrik Tercepat: Isi Daya 80% 9 Menit!
