Kasus penembakan warga negara Indonesia (WNI) oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia pada Jumat, 24 Januari 2025, menghasilkan kemarahan dari pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia berencana untuk mengirim nota diplomatik ke pemerintah Malaysia, meminta penyelidikan menyeluruh terhadap insiden tragis ini. Selain itu, hujan deras yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa, 28 Januari 2025, menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Banjir ini tidak hanya menggenangi jalan, tapi juga merendam rumah-rumah warga, memaksa ribuan warga Jakarta untuk mengungsi.
Berita terkait dengan kasus penembakan dan banjir Jakarta dapat ditemukan di laman News VIVA pada Rabu, 29 Januari 2025. Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) telah menyatakan bahwa tidak ada perlawanan fisik dengan senjata dari WNI yang menjadi korban penembakan oleh APMM. Di sisi lain, kejadian tragis juga terjadi di Palembang, dimana seorang suami dituduh menelantarkan istrinya yang sakit hingga menyebabkan kematian.
Sementara itu, banjir yang melanda Jakarta terus meluas, merendam 26 RT dan 20 ruas jalan tengah malam. BPBD DKI Jakarta mencatat dampak luas dari banjir akibat hujan yang terus mengguyur. Berbagai tragedi lainnya terjadi, termasuk kasus pemuda di Jember yang membunuh ayah kandungnya dan dugaan penganiayaan terhadap seorang bocah di Nias Selatan. Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Nias Selatan telah menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
Berita terkait dengan berbagai peristiwa tersebut dapat diakses melalui tautan yang tersedia. Selengkapnya dapat ditemukan di sumber berita yang disediakan.