Pengiriman Bom Israel ke Tel Aviv: Trump Konfirmasi Pesanan 2.000 Pon

by -75 Views

Pada hari Sabtu, 25 Januari 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan bahwa pesanan Israel yang telah dibayar dan belum dikirimkan oleh pemerintahan sebelumnya, kini sedang dalam proses pengiriman. Pesanan tersebut mencakup 1.800 bom MK-84 dengan berat 2.000 pon yang sebelumnya ditunda. Keputusan untuk melanjutkan pengiriman ini diambil setelah Pentagon mencabut penangguhan yang diberlakukan oleh pemerintahan Biden pada bulan Mei tahun sebelumnya.

Menurut laporan dari situs web Amerika Serikat, Axios, penundaan tersebut dicabut setelah pejabat Israel diberitahu oleh Pentagon. Bom seberat 2.000 pon tersebut sebelumnya disimpan di AS dan diharapkan akan segera dikirimkan. Penundaan pengiriman ini terjadi sebagai bentuk protes terhadap tindakan militer Israel di wilayah Gaza, namun telah ditarik kembali untuk mencegah krisis hubungan antara AS-Israel.

Meskipun penundaan tersebut telah dimanfaatkan oleh kepala otoritas Israel, Benjamin Netanyahu, untuk kepentingan politik, baik di dalam maupun luar negeri, pemerintah AS tetap memprioritaskan keamanan dan kemanusiaan terutama terhadap potensi korban sipil di wilayah Gaza. Keseluruhan situasi ini mencerminkan dinamika hubungan yang kompleks antara Israel dan Amerika Serikat dalam konteks politik dan keamanan global.