Detroit Auto Show 2025 yang bergengsi telah mengalami perubahan signifikan dari acara sebelumnya. Sebelumnya, Pameran Otomotif Internasional Amerika Utara adalah tempat utama di dunia untuk debut mobil baru, konsep mobil, dan eksekutif pameran dengan bangga di stan bernilai jutaan dolar. Namun, tahun ini tidak ada debut, konsep baru, dan hanya sedikit pabrikan yang berpartisipasi, dengan mayoritas tidak mengenakan setelan jas perusahaan. Para eksekutif Stellantis dari merek di bawah Fiat Chrysler Automobiles, seperti Chrysler, Alfa Romeo, Dodge, Jeep, dan Ram, hadir dalam jumlah besar, menghadiri pameran otomotif yang sepi dan setengah kosong dengan sikap yang kontras dengan performa penjualan merek masing-masing.
Kehadiran mereka dan aura positif mereka mengkomunikasikan pesan yang kuat: banyak perubahan positif telah terjadi di Stellantis. Mereka menekankan kebebasan baru yang mereka rasakan di bawah kepemimpinan baru, dengan tanggapan yang seragam bahwa mereka sekarang memiliki otonomi untuk membuat keputusan yang lebih baik. Eksekutif Stellantis menunjukkan komitmen untuk memperbaiki merek mereka dan mengambil kendali atas arah yang mereka ambil, terutama dalam konteks penurunan penjualan yang mereka alami sebelumnya.
Meskipun perubahan dalam kepemimpinan telah terjadi, terutama dengan pengunduran diri Carlos Tavares, eksekutif Stellantis berbicara dengan keyakinan tentang visi baru dan kebebasan yang mereka rasakan dalam membuat keputusan. Mereka mengaku telah belajar dari kesalahan strategis sebelumnya dan berkomitmen untuk melakukan perubahan yang diperlukan untuk memperbaiki performa merek mereka. Selain itu, ada usaha untuk mengembalikan elemen-elemen yang telah dihilangkan di masa lalu, seperti mesin Hemi, menunjukkan visi jangka panjang untuk merek Chrysler di bawah naungan Stellantis.
Sebagai bagian dari transformasi mendalam yang sedang terjadi di Stellantis, para eksekutif secara terbuka membahas tantangan yang mereka hadapi dan langkah-langkah yang akan mereka ambil untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Dengan pencarian CEO baru untuk menggantikan Tavares, mereka tetap optimis tentang masa depan perusahaan dan fokus pada inovasi serta pemulihan merek mereka dari masa sulit sebelumnya. Dengan semangat yang tinggi dan keyakinan dalam visi yang baru, Stellantis siap menghadapi masa depan dengan optimisme dan determinasi.
