“Trump Usung EV Mandate and Charging Station Funding”

by -58 Views

Presiden Donald Trump kembali ke kantor pada hari Senin dengan fokus pada kendaraan listrik dan kebijakan pemerintahan Joe Biden yang mendukungnya. Salah satu perintah eksekutif Trump, yang dikenal sebagai “Melepaskan Energi Amerika”, bertujuan untuk menghilangkan mandat kendaraan listrik dan mengatasi subsidi yang dianggap tidak adil. Namun, langkah-langkah ini memerlukan proses legislatif yang panjang dan bisa dihadapi tantangan dari pejabat partainya sendiri. Meskipun demikian, industri kendaraan listrik terus berkembang, dengan produsen seperti Hyundai, General Motors, dan Ford menjual sejumlah besar kendaraan listrik di AS. Meski demikian, ada kekhawatiran bahwa membatalkan regulasi pro-lingkungan dari pemerintahan Biden dapat membuat industri otomotif AS tertinggal dari pesaing asing, terutama di Eropa dan China. Trump juga menetapkan tarif yang berpotensi mempengaruhi harga mobil baru, menimbulkan kekhawatiran di industri otomotif. Meskipun banyak perintah eksekutif yang diterbitkan Trump dapat menghadapi tantangan hukum, pengaruhnya terhadap industri otomotif AS tetap menjadi perhatian.