Pencarian korban hilang akibat kebakaran besar di Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, dihentikan sementara pada Sabtu sore, 18 Januari. Keputusan ini diambil setelah petugas gabungan mengevakuasi satu kantong jenazah sekitar pukul 16.20 WIB. Menurut Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Joko Susilo, penghentian sementara pencarian korban dilakukan karena kondisi struktur bangunan yang semakin rapuh. Hal ini dinilai membahayakan keselamatan petugas di lokasi kejadian. Joko menjelaskan bahwa reruntuhan di lantai sembilan gedung menutup akses menuju lantai tujuh dan delapan. Akibatnya, proses evakuasi menjadi sulit dilakukan secara maksimal sebelum pembersihan puing-puing selesai. Sabtu ini, tim gabungan berhasil mencapai kesepakatan dengan pengelola Glodok Plaza untuk membersihkan area reruntuhan. Namun, proses ini memerlukan waktu karena banyak material besi yang menyatu dengan lantai gedung. Selain upaya evakuasi, tim dari Puslabfor Bareskrim Polri akan dilibatkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mendalami penyebab kebakaran yang terjadi. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, turut meninjau lokasi kebakaran, menyatakan keprihatinan dan mengapresiasi kerja keras berbagai instansi terkait. Kebakaran di Glodok Plaza menjadi musibah besar yang menimbulkan kerugian material dan korban jiwa. Dengan komitmen pemerintah dan petugas gabungan, penyelesaian pembersihan puing-puing diharapkan bisa memungkinkan kelanjutan proses evacuasi korban dengan segera.
“Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza: Penyebab Bangunan Tak Stabil”
