Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahannya baru berjalan selama dua bulan dan sudah menjadi sasaran kritik. Pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta, Prabowo mengatakan bahwa ada budaya di masyarakat yang meragukan kemampuan bangsa Indonesia. Ia juga menyoroti beberapa profesor yang masih memiliki mental rendah diri dan selalu menilai buruk apa yang dilakukan oleh bangsanya. Meskipun demikian, Prabowo berkomitmen untuk memimpin pemerintahan yang bersih dan membawa Indonesia menuju arah yang lebih baik. Dia meyakini bahwa dengan niat baik dan tekad yang kuat, Indonesia dapat memiliki pemerintahan yang bersih dan berkualitas. Prabowo menegaskan pentingnya memiliki pemerintahan yang bersih untuk negara ini dan berharap dapat mewujudkannya.
“Menemukan Potensi di Tengah Kritik: Belum Mulai Nyinyir”
