Pemilihan kepala daerah di Jawa Timur tahun 2024 disebut berjalan aman, damai, dan minim terjadi kecurangan oleh Pengamat Politik Universitas Airlangga, Fahrul Muzaqqi. Fahrul menilai bahwa hasil Pilkada Jawa Timur ini mencerminkan kesuksesan pilkada yang demokratis dan kondusif, mencerminkan dukungan warga Jatim kepada pasangan calon cagub cawagub yang didukung. Dia juga menekankan pentingnya para pasangan calon untuk menghormati hasil Pilkada yang sudah berjalan jujur, adil, dan demokratis. Selain itu, Fahrul juga berharap agar kondisi Jawa Timur tetap aman dan kondusif untuk melanjutkan pembangunan ke depan. Meskipun calon gubernur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah menuding adanya dugaan pelanggaran seperti politik uang dan kecurangan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), kritikannya menyoroti perlunya evaluasi mendalam terhadap penyelenggara pemilu. Meskipun demikian, Luluk menutup harapannya agar penemuan pelanggaran ini menjadi catatan perbaikan untuk pemilu dan pilkada di masa depan, serta meminta agar semua pihak tidak membiarkan praktik semacam itu terus berulang. Selain itu, Luluk juga mengucapkan terima kasih kepada relawan Luluk-Lukman yang telah bekerja keras selama Pilkada Jawa Timur 2024.
“Analisis Pengamat Politik Unair Tentang Kecurangan Pilkada Jawa Timur”
