Majelis Syuro PKS Confident Prabowo Subianto Can Make Indonesia ASEAN Leader

by -799 Views
Majelis Syuro PKS Confident Prabowo Subianto Can Make Indonesia ASEAN Leader

Jakarta — Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Aljufri, menyatakan keyakinannya bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat memimpin Indonesia untuk menjadi pemimpin regional di ASEAN. Salim menyampaikan hal ini saat kunjungannya ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, pada Jumat sore (11 Oktober).

Salim menekankan pentingnya persatuan di antara seluruh komponen bangsa, terutama dalam menghadapi konflik global yang dapat berdampak pada Indonesia.

“Melihat situasi global saat ini—ketidakpastian, konflik seperti di Rusia dan Ukraina, serta agresi Zionis terhadap rakyat Palestina—kita perlu bersatu dan berpikir secara komprehensif tentang bagaimana bangsa besar ini dapat menghadapi tantangan tersebut, karena dampaknya pasti akan dirasakan di sini,” ujar Salim.

Dia menyoroti potensi Indonesia sebagai negara besar, dengan sumber daya alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang besar, serta mengatakan bahwa Indonesia harus bertujuan untuk memimpin wilayah ASEAN.

“Sebagai negara besar, baik dari segi wilayah maupun penduduk, dan dengan kekayaan alam kita, kita harus berusaha menjadi pemimpin di wilayah ini. Saya percaya Prabowo Subianto mampu menjadi pemimpin tersebut,” tambah Salim.

Salim juga mengaitkan peran kepemimpinan Indonesia dengan pentingnya mendukung hak Palestina untuk merdeka, mengingat hubungan sejarah yang kuat antara kedua negara tersebut.

“Jika kepemimpinan itu terwujud, saya yakin bahwa bangsa tercinta kita tidak akan dilupakan oleh Palestina. Mereka berhak untuk mencapai kemerdekaan mereka, sama seperti saat kita meraih kemerdekaan, mereka adalah yang pertama mengakui dan mendukung kemerdekaan Indonesia,” kata Salim.

Untuk menandai hubungan yang kuat antara Prabowo dan PKS, Salim menyampaikan sebuah pantun khusus, mencerminkan ikatan yang kuat antara Prabowo dan partai tersebut.

“Hubungan PKS dengan Pak Prabowo Subianto sudah lama dan mendalam—ikatan hati yang sangat dalam,” kata Salim sebelum menyampaikan pantunnya:

“Tahu dilempar di Pantai Belawan,
Rame berterbangan burung merpati,
Jauh sudah kami berjalan
Namun hubungan yang indah tersebut tetap di hati kami.”

Dan dia mengakhiri dengan:

“Kalau tak ada kapal pinisi,
Manalah sanggup kita arungi dunia,
Kalau lah kami tidak berkoalisi,
Manalah sanggup majukan bangsa.”

Kata-kata puitis Salim melambangkan kerjasama yang langgeng antara PKS dan Prabowo saat mereka melangkah maju menuju membangun Indonesia yang lebih kuat. (RR)

Source link