Inilah Sensasi BisKita yang Telah Resmi Berjalan di Kota Depok

by -168 Views
Inilah Sensasi BisKita yang Telah Resmi Berjalan di Kota Depok

Sabtu, 13 Juli 2024 – 12:58 WIB

VIVA – Kementerian Perhubungan melakukan uji coba layanan armada bus baru di Kota Depok. Terdapat 15 armada bus dengan kapasitas maksimal 39 penumpang. Rute bus dimulai dari Terminal Margonda ke Stasiun Harjamukti via Grand Depok City (GDC) dan Cilodong. Bus beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00-21.00 WIB.

Baca Juga :

100 Ton Beras Dibagikan Gratis, Warga Tangerang Berebut Sampai Terjatuh

Selama masa uji coba, penumpang tidak dikenakan tarif alias gratis. Dalam bus, penumpang tidak diperbolehkan membawa makanan, minuman, senjata tajam, hingga hewan peliharaan ke dalam bis.

Plt Kepala BPTJ, Tatan Rustandi mengatakan dengan adanya bus ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat perjalanan. Untuk penyandang disabilitas, disediakan satu armada yang dilengkapi sensor yang memonitor pramudi, sehingga pramudi terpantau apabila berkendara dengan kecepatan tinggi, merokok, atau bermain ponsel.

Baca Juga :

Selamat Kamu Mendapatkan Saldo Dana Rp700 Ribu dari Kartu Prakerja Gelombang 70!

“Setiap bis juga dilengkapi dengan tiga CCTV untuk meningkatkan keamanan selama perjalanan. Program uji coba ini diharapkan dapat meningkatkan layanan transportasi publik dan memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang,” katanya, Jumat 12 Juli 2024.

Dikatakan, kesetaraan pelayanan dan kenyamanan MRT dan LRT juga diterapkan di Biskita. Sehingga penumpang diharap mematuhi aturan tersebut.

Baca Juga :

2 Bus di Nepal Terjun ke Sungai Usai Disapu Longsor, 65 Orang Hilang

“Tidak boleh makan sembarangan seperti di MRT, LRT. Jadi kesetaraan pelayanan di MRT dan LRT diterapkan juga di Biskita,” uajrnya.

Ilustrasi kota Depok.

Jeda waktu atau headway sekitar 10 menit. Sehingga ketepatan armada tiba sudah diperhitungkan. “Ketepatan pakai headway 10 menit,” tukasnya.

Sebelum beroperasi, dilakukan pengecekan armada. Mulai dari kemudi, ban dan kelaikan kendaraan. Bahkan kelaikan pengemudi juga diperiksa. Ini untuk menghindari terjadinya kecelakana akibat pengemudi yang mengantuk.

“Bus sebelum operasi dicek, mulai dari kemudi, ban termasuk kelaikan kendaraan dan pengemudi,” tegasnya.

Biskita ini adalah armada perkotaan pertama yang menggunakan kemudi matic. Hal itu dilakukan untuk menghindari kejenuhan pengemudi berada di jalan raya perkotaan.

“Ini menggunakan matic. Jadi pertama kali menggunakan bus matic perkotaan salah satunya bus Depok, di Bogor belum. Karena kejenuhan pengemudi di perkotaan jadi dipakai matic, hanya gas dan rem,” katanya.

Dalam tiap armada juga dilengkapi kamera CCTV. Sehingga segala sesuatu dapat terekam, baik di dalam bus dan di luar. Kamera CCTV dilengkapi untuk keamanan penumpang.

“Keamanan dilengkapi CCTV sehingga dipantau. Bila terjadi sesuatu dapat dipantau. Setelah kenyamanan dirasakan baru nanti tariff disesuaikan,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Jeda waktu atau headway sekitar 10 menit. Sehingga ketepatan armada tiba sudah diperhitungkan. “Ketepatan pakai headway 10 menit,” tukasnya.

Halaman Selanjutnya