Rabu, 3 Juli 2024 – 11:28 WIB
Gaza – Kelompok Palestina Hamas, pada Selasa, 2 Juli 2024, mengklaim telah membunuh dan melukai 16 tentara Israel dalam serangan di Kota Gaza.
Baca Juga :
Benjamin Netanyahu Marah Direktur RS Al-Shifa Dibebaskan dari Penjara
Kelompok Sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengatakan pihaknya membunuh dua tentara dari jarak dekat di lingkungan Shejaiya di timur Kota Gaza.
“Kami juga menargetkan pasukan Israel yang beranggotakan 14 orang di dalam sebuah bangunan perumahan di Shejaiya, dan menyebabkan mereka tewas dan terluka,” kata kelompok itu, dikutip dari ANews, Rabu, 3 Juli 2024.
Baca Juga :
Singapura Siap Akui Negara Palestina, Tapi Ada Syaratnya
VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina
Selain itu, Hamas menambahkan bahwa mereka telah menargetkan tiga tank Merkava IV Israel dan sebuah pengangkut personel lapis baja dengan peluru anti-tank di Shejaiya dan Rafah di Gaza selatan.
Baca Juga :
Virus Mematikan Merebak di Israel, 100 Orang Terinfeksi
Sebagai informasi, Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB, yang menuntut gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
Lebih dari 37.900 warga Palestina diketahui telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan sekitar 87.141 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Halaman Selanjutnya
Lebih dari 37.900 warga Palestina diketahui telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan sekitar 87.141 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
