Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa DKI Jakarta membuka peluang untuk menduetkan Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep untuk maju dalam Pilkada Jakarta pada November 2024. Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas menyatakan bahwa mereka telah berkomunikasi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan terbuka untuk mendampingi Anies Baswedan dengan Kaesang sebagai calon wakil gubernur DKI.
Meskipun keputusan menduetkan Anies dan Kaesang berada di tangan Dewan Pengurus Pusat PKB, Hasbialah berharap kedua tokoh tersebut dapat direkomendasikan. Hasbialah juga telah melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik lain untuk membentuk koalisi di Pilkada DKI Jakarta, meskipun belum ada komunikasi dengan PDIP.
Anies Baswedan merupakan calon tunggal yang diusulkan oleh PKB Jakarta kepada PKB pusat, namun surat rekomendasi belum diberikan karena Anies sedang berada di luar kota. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar telah mempersilakan Anies dan Kaesang mendaftar melalui pintu PKB untuk diuji kapasitasnya.
Meskipun PKB mempertimbangkan Anies sebagai calon gubernur, partai tersebut masih menjagokan Ida Fauziyah sebagai calon kandidat yang akan diusung. Keputusan akhir masih akan dinamika seiring perkembangan waktu. Kaesang sendiri menyatakan bahwa keputusannya untuk maju dalam Pilkada Jakarta masih menunggu kepastian pada bulan Agustus mendatang.
Putusan Mahkamah Agung mengenai perubahan batas usia calon gubernur dan wakil gubernur memungkinkan Kaesang untuk maju sebagai calon pemimpin Jakarta, namun hal tersebut belum termasuk dalam Peraturan KPU. Proses lebih lanjut masih perlu dilakukan sebelum kepastian bisa diperoleh.