Survei Pemilihan Wali Kota Surakarta Fokus pada Tiga Nama, Salah Satunya Kaesang

by -107 Views

TEMPO.CO, Jakarta – Survei Pemilihan Wali Kota Surakarta 2024 memusatkan perhatian pada tiga nama yang diinginkan oleh masyarakat untuk memimpin Solo, Jawa Tengah. Menurut pendiri Solo Raya Polling, Suwardi, ketiga nama tersebut adalah Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa; Adipati Mangkunegara X; dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep.

Dia menyatakan bahwa dari ketiga nama tersebut, Teguh Prakosa memiliki elektabilitas tertinggi yaitu mencapai 35,3 persen, diikuti oleh Adipati Mangkunegara X atau yang akrab disapa Gusti Bhre dengan 25,30 persen. Kaesang berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 12,30 persen.

Selain itu, ada delapan nama lain yang dianggap layak menjadi Wakil Wali Kota Surakarta. Beberapa di antaranya adalah putra politikus senior Akbar Tanjung, Sekar Tanjung; putra politikus PDIP Aria Bima, RA Yashinta; Ketua DPRD Kota Surakarta Budi Prasetyo; dan putra politikus FX Hadi Rudyatmo, Rheo Fernandes.

Dalam simulasi pasangan calon pemilihan wali kota dan wakil wali kota Surakarta, terdapat pasangan Adipati Mangkunegara X-Teguh Prakosa dan Kaesang Pangarep-Teguh Prakosa.

Suwardi menyebutkan bahwa dari segi kekuatan politik, PDIP masih menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak yaitu 20 kursi. Selain itu, ada PKS dengan tujuh kursi, PSI lima kursi, Gerindra lima kursi, Partai Golkar tiga kursi, PAN tiga kursi, dan PKB meraih dua kursi.

Nama-nama tersebut muncul dari hasil survei pendapat Calon Wali Kota Surakarta 2024 yang dilakukan sejak 8 Maret. Data dari anggota tim survei dikumpulkan pada 17 Maret.

“Kami menggunakan metode survei populasi penduduk usia dewasa yang terdaftar di DPT pemilu Kota Surakarta 2024, dengan total 439.009 pemilih yang terdaftar di lima kecamatan di Kota Solo,” kata Suwardi di Solo pada 26 Maret 2024.

Survei dilakukan di 80 lokasi dengan delapan responden di setiap lokasi. Total responden yang diambil adalah 640 orang dengan karakteristik responden dari berbagai kelompok.