Senin, 13 November 2023 – 09:06 WIB
Jakarta – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mulai mencium adanya dugaan kecurangan Pemilu 2024. Menanggapi hal itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meminta Megawati membuktikan ucapannya tersebut.
“Baca Juga :
Dasco Minta Pendukung Prabowo-Gibran Tak ke KPU Hari Ini: Ada Info Mau Dibenturkan
Kita belum mulai, kalau dikatakan sudah ada bentuk penyelewengan ya silakan dibuktikan,” kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid dalam konferensi pers, dikutip Senin, 13 November 2023.
Nusron mengingatkan Megawati untuk tidak membuat kabar burung di tengah kontestasi Pemilu 2024. Kata Nusron, semua pihak harus bicara mengenai fakta jelang Pemilu 2024, bukan menyebar cerita fiksi.
“Jangan membuat insinuasi dan kabar burung. Sekali lagi, fakta yang kita angkat bukan cerita ya kan. Pemilu itu kita bicara fakta, bukan bicara fiksi,” ungkapnya.
Megawati Cium Dugaan Kecurangan Pemilu
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut kecurangan menjelang pemilu 2024 mulai terlihat. Maka itu, ia mengingatkan agar rakyat menggunakan hak pilih dengan tuntunan hati nurani di Pilpres 2024.
“Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai, akan terjadi lagi,” ujar Megawati dalam pidatonya yang disiarkan secara daring, Minggu, 12 November 2023.
Megawati mengimbau agar rakyat jangan takut berpendapat. Hal ini penting, agar tidak terjadinya kesewenangan pada Pemilu 2024. “Tegakkan demokrasi, kewajiban kita sebagai warga negara bahkan keharusan agar tidak terjadi kesewenang-wenangan,” jelasnya.
Presiden Republik Indonesia ke-5 ini pun tak ingin rakyat diintimidasi seperti dahulu. Terlebih, saat ini kecurangan pemilu mulai terlihat lagi. “Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi,” katanya.
Selain itu, Megawati juga berharap agar ajang kontestasi pemilu 2024 menjadi momentum yang tepat untuk mendapatkan pemimpin terbaik, yang mewakili seluruh kehendak rakyat Indonesia.
