KUNINGAN – Datang sebagai Calon Legislatif (Caleg) pendatang baru di wilayah Dapil X Jawa Barat (Jabar) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule berhasil menaikan elektabilitas Partai Gerindra di wilayah tersebut.
Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Tenggara Strategics yang merilis hasil survei elektabilitas partai, caleg DPR RI dan calon presiden dan wakil presiden RI di Dapil X.
Dalam hasil survei itu dijelaskan bahwa pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran diprediksi menguasai wilayah dapil X Jabar dengan perolehan 46 persen, pasangan Anies-Imin 29 persen, pasangan Ganjar-Mahfud 9 persen, serta masayarakat yang tidak memberikan jawaban sebesar 16 persen.
Selain itu, Partai Gerindra juga diprediksi menjadi partai politik pemenang legislatif di wilayah Dapil Jabar X dengan perolehan 17 persen mengalahkan PDI-P yang dengan angka 13,4 persen, diikuti PKS dengan perolehan angka 12,8 persen.
Tenggara Strategics yang merupakan lembaga konsultan dan penelitian yang dibentuk oleh CSIS Indonesia, The Jakarta Post, dan Universitas Prasetiya Mulya itu menilai bahwa faktor naiknya elektabilitas Partai Gerindra di wilayah Dapil X Jabar karena munculnya Caleg pendatang baru Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Iwan Bule berhasil menjadi caleg di wilayah Dapil X Jabar dengan popularitas 17 persen dan elektabilitas sebesar 19 persen di antara para caleg DPR RI di Dapil X Jabar.
“Salah satu faktor pendongkrak suara partai Gerindra di Jabar X adalah kehadiran caleg pendatang baru Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang menggantikan posisi Ardhya Pratiwi sebagai caleg nomor satu partai Gerindra,” tulis keterangan lembaga survei Tenggara Strategics melalui rilisnya, Senin (6/2/2024).
Lembaga survei Tenggara Strategics juga memprediksi bahwa Iwan Bule akan melengkapi daftar caleg DPR RI asal Jabar X yang kemungkinan besar akan dikuasai oleh anggota legislatif petahana.
Dari hasil survei yang dilakukan oleh Tenggara Strategics di 4 Kabupaten dan Kota Dapil X Jabar Iwan Bule mendominasi di wilayah Kabupaten Ciamis dan Kuningan yang merupakan dia Kabupaten terbesar dengan 80 persen jumlah pemilih dari seluruh jumlah pemilih di Dapil X Jabar.
“Di Ciamis Iwan Bule kelihatan sangat dominan dengan elektabilitas 19 persen diikuti Surahman 13 persen, M. Nurdin 11 persen, Agun Gunanjar 9 persen, dan Didi Irawadi 6 persen sementara itu di kota kelahirannya Iwan Bule mendominasi dengan elektabilitas 18 persen,” tulis keterangan lembaga survei Tenggara Strategics.
Namun Tenggara Strategics menilai bahwa hasil tersebut bisa saja berubah karena masih banyak masyarakat Jabar yang belum menentukan pilihan caleg mana yang akan dicoblos pada 14 Februari mendatang.
“Sebesar 22 persen masyarakat di Jabar belum menentukan pilihan caleg sehingga pertarungan perebutan suara masih akan terus berlangsung,” tulis keterangan lembaga survei Tenggara Strategics.
Sebagai informasi, lembaga survei Tenggara Strategics melakukan survei tersebut pada tanggal 22 hingga 26 Januari terhadap 816 responden dengan metode tatap muka dan memiliki margin error sebesar 3,5 persen.