JK Mendukung Anies, Airlangga Hartarto Tak Melihat Dampaknya pada Partai Golkar

by -176 Views

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghargai sikap Jusuf Kalla atau JK memilih mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024 dibandingkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. JK termasuk sesepuh partai berlambang pohon beringin itu.

“Partai Golkar konkret mendukung Prabowo dan Gibran. Kalau secara struktural, seluruh dewan di Partai Golkar semuanya tegas,” kata Airlangga di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jakarta, seperti dikutip Antara, Rabu, 20 Desember 2023.

Airlangga mengklaim dukungan JK yang juga mantan Ketua Umum Golkar itu pada Anies tidak berpengaruh pada partai. “Beliau (JK) kan punya preferensi, dan kita hargai itu,” ujar Airlangga.

Sebelumnya, Kalla menegaskan sikap politiknya mendukung Anies-Muhaimin (Amin). “Jadi hari ini, di Makassar ini, saya menyampaikan sikap (dukung Amin). Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk anda semua,” kata JK saat menghadiri silaturahmi yang digelar Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Timnas Pemenangan Amin di Gedung Islamic Centre IMIM, Makassar, Selasa malam, 19 Desember 2023.

Juru bicara Tim Nasional Amin, Bily David, optimistis dukungan yang diberikan mantan wakil presiden itu dapat memperkuat perolehan suara di Indonesia bagian timur. “Karena beliau tokoh Bugis, tokoh Makassar, kami berharap juga arah dukungan Indonesia timur, khususnya dari Makassar ke timur akan makin solid ke Amin,” kata Billy.

Menurut Bily sosok JK dapat memberikan dampak elektoral yang cukup besar karena yang bersangkutan merupakan tokoh pergerakan yang dapat mempengaruhi keputusan pemilih mencoblos Amin.

“Kami bersyukur Pak JK sudah berani dan terbuka menyuarakan dukungan ke kami, dan harapannya juga ke depan banyak tokoh-tokoh lain yang menyuarakan dukungan untuk Amin,” kata dia.

Hubungan Anies dan JK, kata Bily, sudah terjalin lama. Dua tokoh tersebut sering bertemu dan berdiskusi sejak Anies menjabat Rektor Universitas Paramadina.

“Dari 2013 itu kan Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) dan Paramadina berdampingan, dan yang diceritakan Pak JK mereka sering makan siang bersama, Jumatan bersama, itu memang benar,” ujar Bily.