Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, telah mengukuhkan dan melantik saksi-saksi untuk Pemilu 2024. Pelantikan pertama dilakukan bagi saksi PDIP di Kecamatan Laweyan, yang dilakukan di Gedung Perhutani Solo, Jawa Tengah, pada Minggu malam, 22 Oktober 2023.
Rudy, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa saksi-saksi dari PDIP akan ditempatkan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Solo. Dengan total 1.773 TPS di Kota Bengawan, PDIP akan menempatkan 2 saksi di setiap TPS.
“Setelah Laweyan, pelantikan akan dilanjutkan besok di Kecamatan Jebres, Pasar Kliwon, Banjarsari, dan Serengan,” ujar Rudy kepada wartawan setelah prosesi pelantikan.
Ia menjelaskan bahwa tugas saksi PDIP meliputi mencatat hasil coblosan, menandatangani formulir C1, dan melaporkan pelaksanaan pemungutan suara di TPS kepada pengurus ranting, PAC, hingga DPC. PDIP juga akan menempatkan 28 petugas lainnya, termasuk Regu Penggerak Pemilih, Kader Juang, Kawan Solo Perjuangan, dan Taruna Merah Putih.
Rudy menyebut bahwa penempatan saksi dan petugas partai dalam organ yang berbeda selalu dilakukan PDIP dalam setiap Pemilu.
“Ini sudah saya lakukan sejak 2010, tidak hanya sekarang, tetapi dalam setiap Pemilu, termasuk saat pemilihan kepala daerah mulai dari wali kota, gubernur, hingga presiden,” tuturnya.
Ketika ditanya tentang pengumuman pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wakil Presiden oleh Prabowo Subianto, Rudy kembali menegaskan bahwa ia tidak akan memberikan komentar.
“Sesuai instruksi dan perintah, saya hanya akan fokus pada tugas dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan satu putaran dalam Pilpres 2024,” tandasnya.
SEPTHIA RYANTHIE
