Hampir 30 juta masyarakat telah mengikuti program cek kesehatan gratis (CKG) yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai bagian dari upaya membangun sistem kesehatan yang adil dan mencakup di seluruh Indonesia. Diungkapkan oleh Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan, Maria Endang Sumiwi, bahwa hingga bulan September 2025, lebih dari 29,8 juta penerima manfaat telah terjangkau melalui program ini. Total masyarakat yang mendaftar CKG mencapai angka 32,3 juta, tersebar di 10.226 puskesmas di seluruh Tanah Air.
Program CKG resmi diluncurkan pada 10 Februari 2025 dan menjadi bagian dari Asta Cita untuk mewujudkan rakyat Indonesia yang sehat, produktif, dan terlindungi. Layanan ini diberikan secara gratis minimal satu kali dalam setahun, dengan target pemerintah tahun ini mencapai 60 juta penerima manfaat. Program CKG melibatkan berbagai lembaga seperti puskesmas, posyandu, sekolah, klinik BPJS, kantor, dan komunitas, sehingga mencakup cakupan yang luas di seluruh Indonesia.
Data terkait hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan lima masalah kesehatan tertinggi pada berbagai kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga masyarakat dewasa. Pesan dari Kementerian Kesehatan adalah untuk memanfaatkan program CKG ini dengan sebaik-baiknya, termasuk dengan mengizinkan anak-anak untuk melakukan cek kesehatan secara gratis di setiap kesempatan yang tersedia. Menyadari bahwa provinsi-provinsi tertentu masih perlu mengejar capaian yang sama, pemerintah akan terus mengoptimalisasi program ini untuk mencapai target penerima manfaat yang lebih luas dan menyeluruh di seluruh Indonesia.
