Produsen mobil terus bereksperimen dengan hidrogen sebagai sumber bahan bakar alternatif meskipun investasi besar-besaran dalam kendaraan baterai-listrik. Toyota, dengan 30 tahun sejarah dalam pengembangan hidrogen, masih meyakini potensi besar teknologi ini. Menurut wakil presiden penjualan, pemasaran, dan operasi waralaba Toyota Australia, Sean Hanley, powertrain hidrogen memiliki potensi untuk menggantikan diesel dalam beberapa dekade mendatang. Meskipun masih banyak yang meragukan hidrogen saat ini, Hanley yakin bahwa hidrogen bisa mengambil alih powertrain diesel di masa depan. Namun, untuk mendukung hal ini, infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen di Australia perlu diperbaiki. Meskipun bukan bahan bakar baru, sejarah hidrogen sebagai sumber energi mencakup lebih dari 200 tahun, termasuk pengembangan mesin de Rivaz pada tahun 1807. Meskipun tantangan infrastruktur dan keterbatasan minat masih ada, produsen mobil seperti BMW terus berinvestasi dalam teknologi sel bahan bakar generasi berikutnya. Meskipun Stellantis berencana mengakhiri investasinya dalam hidrogen, teknologi sel bahan bakar hidrogen tampaknya tetap relevan dan akan terus berkembang dalam industri otomotif.
Keunggulan Hidrogen: Toyota Yakin Bisa Gantikan Diesel
