Harga Bitcoin mengalami kenaikan yang signifikan akibat arus masuk dana dari ETF dan optimisme dalam kondisi makroekonomi. Namun, ketidakstabilan pasar membuat Bitcoin rentan terhadap fluktuasi harga. Faktor-faktor seperti rendahnya arus spot, penurunan kondisi pendanaan, dan aksi ambil untung menunjukkan kemungkinan adanya konsolidasi lebih lanjut, kecuali ada permintaan baru yang mampu mempertahankan momentum positif.
Perhatian terutama tertuju pada arus masuk ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat. Pada tanggal 10 September, ETF Bitcoin mencatat arus masuk sebanyak 5.900 BTC, menjadi volume harian terbesar sejak pertengahan Juli. Data dari Glassnode juga menunjukkan minat dari pihak institusional kembali muncul ketika Bitcoin stabil di atas level USD 114.000.
Namun, meskipun demikian, sentimen pasar masih lebih cenderung kehati-hatian. Crypto Fear and Greed Index dari CoinMarketCap menurun dari kategori “Greed” menjadi “Neutral” dalam waktu dua hari, meskipun ada arus masuk dana dari institusi. Ini menunjukkan bahwa pasar masih dalam posisi yang dinamis dan perlu pengawasan lebih lanjut untuk menentukan arah berikutnya.
{Bitcoin Naik ke Level USD 115.000, Pasar Tunggu FOMC}
