Mimpi Baterai Mobil Listrik Volkswagen: Realitas atau Fantasi?

by -7 Views

Volkswagen Group telah mengambil langkah besar menuju standarisasi sel baterai untuk mobil listriknya. Pada IAA Munich, pameran otomotif terbesar di Eropa, Volkswagen mengumumkan pengembangan “sel terpadu” dan menetapkan roadmap teknologi ke depan. Saat ini, produsen mobil hampir tidak mampu menghasilkan keuntungan dari mobil listrik karena biaya baterai yang tinggi dan skala produksi yang terbatas, kecuali Tesla. Dengan ketatnya aturan emisi di Eropa dan persaingan dari mobil impor Cina, standarisasi sel baterai menjadi langkah krusial.

Volkswagen baru saja meluncurkan “sel terpadu” dan teknologi baterai cell-to-pack. Dalam upaya untuk menghadirkan produk EV yang lebih canggih dari sebelumnya, Volkswagen bekerja sama dengan anak perusahaan baterai produsen mobil, PowerCo, untuk memulai produksi seri sel prismatik. Sel baterai ini akan memberi daya hingga 80% model EV Volkswagen Group mulai tahun 2030, diperluas ke semua merek di seluruh dunia. Langkah ini juga melibatkan penarikan proyek baterai internal Porsche untuk menggantinya dengan sel terpadu Volkswagen.

Sel terpadu akan hadir di rangkaian “Keluarga Mobil Perkotaan Listrik” Volkswagen Group, yang diprediksi akan menjadi solusi transportasi yang ramah lingkungan di masa depan. Dengan jarak tempuh hingga 450 kilometer, sel terpadu prismatik menawarkan kepadatan energi volumetrik yang lebih tinggi dari sebelumnya. Volkswagen juga mengusulkan penggunaan bahan kimia baterai yang berbeda, termasuk nikel mangan kobalt (NMC) dan lithium iron phosphate (LFP) guna mendukung diversifikasi pembuatan sel baterai.

Pada akhirnya, Volkswagen berencana untuk bekerja sama dengan pemasok sel baterai untuk meningkatkan produksi. Sel-sel ini tidak hanya untuk mobil, tetapi juga akan digunakan dalam bank baterai stasioner, membuka peluang baru bagi Volkswagen di sektor energi terbarukan. Dengan demikian, Volkswagen bersama dengan rekanan industri lainnya bergerak maju menuju era mobil listrik yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Source link