Porsche mengumumkan pembatalan rencana produksi baterai in-house untuk kendaraan listrik mereka karena alasan permintaan yang lebih lambat dari perkiraan di pasar AS dan Cina. Divisi baterai mereka, Cellforce, akan beralih fokus ke penelitian dan pengembangan sel baterai. Produksi baterai membutuhkan investasi besar dan Porsche mengakui bahwa tidak layak lagi bagi mereka untuk memproduksi sendiri sel baterai. Meskipun penjualan mobil listrik Porsche terus meningkat, pasar kendaraan listrik keseluruhan berkembang lebih lambat dari yang diharapkan. Perubahan kebijakan di AS, pembatalan insentif pajak, dan perubahan regulasi berdampak pada penjualan mobil listrik, termasuk Porsche. Sayangnya, pasar EV belum tumbuh secepat yang diinginkan dan hal ini membuat Porsche untuk meninjau kembali rencana produksi baterai mereka. Meskipun demikian, upaya penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan oleh Cellforce akan didukung oleh grup Volkswagen yang lebih luas. Pasar baterai EV global tengah berubah, dengan perusahaan besar seperti CATL, BYD, dan LG Energy Solution mengambil peran yang dominan. Meskipun demikian, Volkswagen Group tetap fokus pada rencana produksi baterai mereka sendiri, termasuk pengembangan teknologi baterai solid-state generasi selanjutnya.
Porsche Membatalkan Rencana Produksi Baterai In-House: Apa yang Terjadi?
