Analisis Tantangan Pasar Kripto di Era Ketidakpastian Global

by -19 Views

Pasar aset kripto global kembali mengalami tekanan pada perdagangan hari ini, dengan sejumlah koin utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin tercatat berada di zona merah. Menurut data Coinmarketcap, Bitcoin (BTC) turun 1,12% dalam 24 jam terakhir dan melemah 2,27% sepanjang minggu ini, dengan harga saat ini di level USD 113.000. Ethereum (ETH) juga terkoreksi ke USD 4.200, sementara Cardano (ADA) turun 3,84% menjadi USD 0,92. Aset kripto lainnya seperti Solana (SOL), XRP, dan Dogecoin (DOGE) juga mengalami penurunan. Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global menyusut menjadi USD 3,8 triliun.

Indeks Sentimen Pasar Kripto (Crypto Fear and Greed Index) saat ini berada di level 53, menunjukkan kondisi netral dengan tendensi waspada. Tekanan harga yang terjadi dipengaruhi oleh sentimen global, termasuk dalam menyambut pidato Ketua The Fed Jerome Powell mengenai kebijakan moneter AS, serta kebijakan regulator Korea Selatan yang mengarah pada penghentian layanan pinjaman kripto di bursa lokal.

Dalam dinamika pasar kripto, terlihat ada pergerakan besar dari whale dan institusi. Sebanyak 12.000 BTC dilaporkan telah masuk ke bursa, menandakan adanya aksi ambil untung oleh pemegang besar. Meskipun demikian, akumulasi tetap terjadi, seperti yang dilakukan oleh Metaplanet yang membeli 775 BTC senilai USD 93 juta, dan MicroStrategy yang menambah 430 BTC ke portofolio mereka. Sementara itu, akumulasi institusi publik dianggap sebagai penopang jangka panjang meskipun dampaknya tidak langsung terasa.

Vice President INDODAX, Antony Kusuma, menyatakan bahwa koreksi pasar saat ini merupakan respons yang wajar terhadap ketidakpastian global. Antony menekankan bahwa pasar kripto seringkali merespons sinyal kebijakan makroekonomi dengan cepat, dan tekanan harga saat ini mencerminkan sikap investor yang berhati-hati sambil menunggu kejelasan dari bank sentral Amerika.

Source link