Harga ether mencapai rekor tertinggi pada tahun 2021 pada Jumat, 22 Agustus 2025. Kenaikan ini terjadi setelah Jerome Powell, ketua the Federal Reserve (the Fed), memberikan isyarat tentang potensi penurunan suku bunga dan investor mulai mengambil risiko. Menurut CNBC, harga kripto terbesar kedua ini melonjak 15% pada Jumat malam, mencapai level USD 4.885 atau sekitar Rp 79,27 juta. Saat ini, harga ether berada di USD 4.717,35 atau sekitar Rp 76,54 juta, naik 8,9% dalam 24 jam terakhir dan 5,86% selama seminggu terakhir.
Sementara itu, harga bitcoin juga mengalami kenaikan 4% menjadi USD 117.008,29 atau sekitar Rp 1,89 miliar. Pergerakan ini terjadi setelah pidato tahunan Powell di Jackson Hole, Wyoming, di mana Powell menyatakan kemungkinan adanya penyesuaian sikap kebijakan. “Pedagang nampaknya terjebak dalam posisi yang kurang menguntungkan setelah komentar dovish Powell hari ini,” kata Jordi Alexander, CEO Selini Capital.
Kenaikan harga ether dan bitcoin ini merupakan respons dari pasar terhadap isyarat Powell yang mempengaruhi kembali minat investor dalam aset kripto. Seiring dengan perkembangan ini, para pelaku pasar terus memantau pergerakan harga dan potensi dampaknya terhadap keputusan investasi mereka.