Ripple dan SBI Siap Rilis Stablecoin RLUSD di Jepang
Ripple dan SBI Holdings bersiap untuk merilis stablecoin RLUSD di Jepang. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan branding institusional dan transparansi cadangan RLUSD agar dapat bersaing di pasar Jepang yang mengutamakan kepatuhan.
Pada awal Maret, Circle, penerbit stablecoin USDC yang terdaftar di NYSE, mendapatkan persetujuan pertama untuk stablecoin yang dipatok dolar AS di Jepang. Persetujuan ini belum diterima oleh Tether, penerbit stablecoin USDT yang lebih besar.
Dengan sirkulasi pasar sekitar USD 667 juta atau sekitar Rp 10,92 triliun, RLUSD memiliki volume perdagangan harian rata-rata sekitar USD 71 juta atau sekitar Rp 1,16 triliun. Stablecoin RLUSD diterbitkan berdasarkan piagam perusahaan perwalian Negara Bagian New York dan didukung sepenuhnya oleh uang tunai, obligasi pemerintah jangka pendek, dan setara kas dengan atestasi cadangan bulanan menurut Ripple. Jadi, RLUSD menjadi pilihan yang menarik di pasar stablecoin Jepang.
