Circle, perusahaan yang mengeluarkan stablecoin USDC, saat ini memiliki target harga saham sebesar USD 230. Meskipun potensi penurunan suku bunga dapat memengaruhi pendapatan, permintaan terhadap USDC diperkirakan akan meningkat secara signifikan untuk menutupi tekanan tersebut. Pasokan USDC sudah melebihi ekspektasi, dengan perkiraan akan mencapai USD 173 miliar pada tahun 2027, lebih dari dua kali lipat dari saat ini. Saham Circle telah mengalami kenaikan sebesar 70 persen hingga tahun 2025, sementara saham Robinhood naik 192 persen.
Dalam prospek pasar kripto, analisis dari Bernstein memprediksi bahwa harga Bitcoin dapat mencapai USD 200.000 atau setara dengan Rp 3,25 miliar dalam jangka waktu satu tahun mendatang. Prediksi ini didasarkan pada dorongan dari regulasi yang semakin mendukung serta banyak perusahaan yang mulai menambahkan aset kripto ke dalam portofolio mereka. Kali ini, Ethereum, Solana, dan token DeFi lainnya diharapkan akan memainkan peran penting dalam meningkatkan volume perdagangan di berbagai bursa. Penurunan suku bunga yang diprediksi akan terjadi pada paruh kedua tahun ini diharapkan akan mendorong arus dana ke staking, on-chain yields, dan instrumen berisiko tinggi lainnya di pasar aset digital.
