Persaingan kekuatan laut antara Amerika Serikat dan Tiongkok semakin memanas, khususnya dalam medan tempur udara yang diluncurkan dari kapal induk. Dalam perkembangan terbaru, sebuah foto yang baru saja beredar memperlihatkan sosok J-15DT, varian perang elektronik dari keluarga jet tempur berbasis kapal induk Shenyang J-15 milik Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN). Kehadiran varian ini menunjukkan keseriusan Tiongkok dalam membangun kekuatan tempur berbasis catapult-assisted takeoff but arrested recovery atau CATOBAR. Foto tersebut memberikan detail yang jelas, mulai dari konfigurasi pod peperangan elektronik hingga kemungkinan jet ini sudah masuk dalam layanan operasional. Pesawat ini dirancang khusus untuk beroperasi dari kapal induk terbaru Tiongkok, Fujian, yang dilengkapi dengan sistem peluncur elektromagnetik atau electromagnetic aircraft launch system (EMALS). Teknologi ini memberikan keunggulan signifikan, mulai dari peningkatan kapasitas muatan hingga pengurangan keausan pada struktur pesawat.
J-15DT menjadi komponen kunci dalam strategi tempur Tiongkok di laut, terutama untuk memberikan dukungan peperangan elektronik dan kemampuan menyerang sasaran musuh dari jarak jauh. Terdapat beberapa fakta menarik terkait J-15DT yang membuatnya menjadi sorotan dunia pertahanan. Gambar terbaru menunjukkan detail konfigurasi perang elektronik, dengan pod yang dirancang untuk mengganggu radar, komunikasi, dan sistem pertahanan udara lawan. Pesawat ini dirancang khusus untuk kapal induk CATOBAR dan merupakan lompatan teknologi dari STOBAR ke CATOBAR. Selain itu, J-15DT juga memiliki potensi peran ganda, termasuk kemampuan untuk meluncurkan rudal anti-radiasi. Meskipun kekuatan pod perang elektronik masih menjadi pertanyaan, J-15DT diproyeksikan menjadi bagian dari ekosistem tempur kapal induk Fujian milik China.
Evolusi keluarga J-15 terus berlanjut dengan pengembangan berbagai varian untuk memenuhi kebutuhan tempur PLAN. Dengan semua perkembangan ini, J-15DT menandai transformasi besar kekuatan tempur udara Tiongkok di laut, menunjukkan kesiapan PLAN dalam bersaing dengan kekuatan laut modern, termasuk Amerika Serikat, di panggung global. Dengan demikian, peran J-15DT dalam strategi tempur laut China menjadi sangat penting dalam menghadapi persaingan kekuatan laut yang semakin meningkat di era modern ini.
