Prabowo Dorong Efisiensi APBN Tanpa Defisit

by -15 Views

Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, mengungkapkan komitmennya untuk mencapai anggaran tanpa defisit dalam APBN. Dalam pidatonya di Senayan, ia menyoroti urgensi pengembangan pembiayaan kreatif dan inovatif. APBN tahun 2026 dirancang dengan alokasi belanja negara sebesar Rp 3.786,5 triliun dan target pendapatan negara Rp 3.147,7 triliun. Defisit anggaran direncanakan sebesar Rp 638,8 triliun atau 2,48% dari PDB dengan pembiayaan yang prudent dan berkelanjutan. Prabowo menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan berjanji untuk berdiri di depan majelis tanpa defisit pada tahun 2027 atau 2028. Subianto juga menegaskan pentingnya membentuk pembiayaan pembangunan yang tidak hanya bergantung pada APBN, melalui pembiayaan kreatif dan inovatif serta optimalisasi pendapatan dan belanja. Penerimaan perpajakan akan ditingkatkan dengan perlindungan terhadap iklim investasi, sementara pengelolaan sumber daya alam diperkuat untuk kemakmuran rakyat. Presiden juga menyerukan dukungan dari seluruh kekuatan politik Indonesia dalam upaya menghilangkan kebocoran anggaran.

Source link